Jenazah Pendaki Yang Hilang di Gunung Raung Berhasil Dievakuasi

Banyuwangi - Proses evakuasi jenazah Zaki Putra Andika (22) pendaki yang hilang saat mendaki Gunung Raung melalui jalur Kalibaru, Banyuwangi akhirnya berhasil. Jasad korban berhasil di evakuasi selama lebih dari 10 jam, setelah ditemukan meninggal dunia di puncak Tusuk Gigi.

Jenazah pendaki yang masih mengenyam pendidikan di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Abu Bakar Assiddiq jurusan Bahasa Arab ini, kemudian dibawa ke RSUD Genteng, untuk dilakukan visum.

Relawan dan Tim SAR gabungan dari TRC BPBD, TNI, Polri beserta tim pendaki Gunung Raung membawa peralatan seadanya. Jenazah dipikul menggunakan batang kayu dengan menempuh perjalanan selama lebih dari 10 jam, mulai dari ditemukannya korban di Puncak Tusuk Gigi hingga sampai di pos pintu masuk pendakian di Kecamatan Kalibaru sejauh 27 kilometer.

"Kita temukan dengan posisi terlentang, tangan memegang perut dan terdapat luka lecet di bagian kaki," ujar Burhan, salah satu anggota tim evakuasi, kepada wartawan, Senin (5/2/2018).

Menurutnya, proses evakuasi jenazah korban yang memakan waktu yang lama, dikarenakan medan yang dilalui oleh tim cukup parah dengan jalan berbatu dan licin. "Jalannya licin dan sempat kena badai disana. Kami kesulitan membawa jenazah ini karena itu," tambah Burhan.

Belum diketahui pasti penyebab tewasnya pendaki tersebut. Namun diduga kuat karena faktor cuaca ekstrem badai dan hujan yang disertai petir. Ditambah lagi, korban tidak membawa bekal yang cukup saat pendakian.

Selanjutnya, jenazah korban langsung di pulangkan ke rumah duka di Desa Sedayu Lawas, Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.
(iwd/iwd)